Kami masih mencintai budaya tradisional Bali

Identitas itu tidak pernah tetap, tidak utuh, tidak satu tetapi terus digodok dalam proses. Artinya, bahwa identitas itu akan terus berubah, terus dikonstruksi dalam proses. Mungkin kita tidak perlu pesimis mendengar jawaban bahwa lagu Bali tidak memiliki identitas karena identitasnya bergulir terus dalam proses. Berbagai jenis aliran musik sudah dapat kita dengarkan saat ini. Bukan hambatan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dalam berkarya khususnya musik. “Bebas”, kata yang paling cocok untuk mencoba hal tersebut. Kebebasan untuk menghasilkan yang berbeda. Tanpa harus dikait-kaitkan dengan merusak dan melupakan budaya kita, selama tetap dalam jalur berkesenian. Bereksperimen mencoba terobosan baru. Itulah seni. Baik itu dalam seni rupa, seni tari, seni musik dsb. Penuh dengan proses-proses pencarian. Demikian pula dalam pencarian identitas lagu Bali itu sendiri. No name, no identity but freedom. Biarkan berjalan mengikuti waktu dan jaman.